Saturday, January 14, 2012

Hallo Rasa Khawatir-ku :)


Dear Rasa Khawatir-ku

Hallo rasa khawatirku!! Selamat pagi!! Kamu masih di sini ternyata ya?? Semoga hari ini, (bukan) hari terakhir kamu untuk aku … Semoga kamu (tidak) tergantikan oleh rasa lepas dan rasa ikhlas…
Tahun 2012 sudah beranjak di hari ke-14, tetapi mengapa kamu masih mengikuti aku layaknya bayanganku? Bahkan bayangan ku hanya ada jika ada cahaya, tapi kamu terus mengikuti aku di setiap waktu ku? Apakah aku yang memanggilmu? Aku tidak ingin kamu bersama ku. Biarkan aku bersama rasa lepas saja. Kamu menghantui ku seperti mimpi buruk yang tiap malam hadir dalalam tidurku. Kamu tau tidak rasanya diikuti kamu?? Uhhh… kalau diikuti kamu itu super-super tidak enak. Setiap kamu datang dan menderu, gelisah yang aku rasakan. Seperti menahan pup, padahal sudah mules-mules..hahahahha… Sangat-sangat tidak nyaman lah pokoknya… Inilah yang aku rasakan beberapa waktu lalu…

Oiyaa…aku menulis surat ini bukan hanya untuk mengeluh kepadamu saja. Tetapi aku mau mengucapkan terima kasih kepada kamu, Rasa Khawatir-ku :) Aku berterima kasih karena kamu mau menemani aku setiap hari. Dengan adanya kamu, Rasa Khawatir-ku, aku boleh merasakan mencintai diriku sendiri lebih dan lebih. Aku jadi bersemangat dan bergairah lagi untuk memperjuangkan sesuatu yang lebih baik. Aku jadi lebih ingat bahwa Tuhan mengirimkan kamu karena Ia ingin aku untuk takut dan lebih baik dari sekarang. Dengan adanya kamu, aku terus ingat dan khawatir tentang apapun, entah keluargaku, entah sahabat-sahabatku, entah oaring-orang yang aku baru kenal. Itulah tanda aku menyayangi mereka. Awalnya, aku memang jenuh kamu terus ada bersamaku.  Ternyata dengan adanya kamu, aku malah menjadi lebih baru lagi. Terima kasih ya Rasa Khawatir-ku. Aku ingin kamu ada agar aku bisa mengkhawatirkan hal-hal kecil dan menjadi baru selalu. 

-tnf-

No comments:

Post a Comment