Hai masa depanku?
Apa kabar kamu di sana?
Apakah kamu masih menyiapkan teka-teki untukku?
Ataukah kamu sedang bersiap diri untuk waktu yang pasti akan datang?
Aku tidak yakin kalau kamu mempersiapkan diri untuk bertemu aku
Tapi aku masih menjaga keyakinan di hatiku kalau kita pasti bertemu pada suatu waktu yang memang Tuhan telah persiapkan, walaupun aku juga belum tahu rencana Tuhan untuk yang satu itu.
Aku juga masih menjaga komitmenku untuk menunggu mu bersama waktu yang akan meninggalkan angka kembar 22 pada tahun ini.
Aku yakin kamu akan meluluhlantakan komitmen ku karena kamu berjalan di sampingku. :)
Dan akan ku yakinkan diri ku untuk selalu kembali denganmu dengan penuh cinta dan aku yakin kamu akan menjemputku tanpa aku harus menunggu lagi :)
Tuesday, January 31, 2012
Saturday, January 21, 2012
Hallo mas... :)
Sudah lama ya kita tidak bertemu... Kita kan masih satu kota... kamu... ya kamu... yang mengisi sebagian hariku di tahun 2011 lalu... Apa kabar kamu? Masih tetap cungkring kan? :D Aku mau menulis surat ini untuk kamu... Jangan ke-GR-an duluan ya kamu... Soalnya kan kebiasaan kamu udah GR duluan... Masih sibukkah kamu? Ya pasti sibuklah... emangnya seperti aku yang tiap hari dalam kebimbangan... ahahaha... Kok kamu gak ngehubungin aku lagi?? Kamu sengaja menciptakan jarak ya?? Emm... apakah wanita mu itu sudah datang kembali?? Ahhh jika iya... skakmatlah aku... karena tidak bisa dekat denganmu lagi... :D tapi aku senang, jika kamu senang...
Sebenarnya, kalau kamu sms aku cuma bilang "Ndut, kirimin aku makanan..." Issshhh sebal setengah mati aku jadinya... emangnya aku gudang makanan bagimu?? Tapi bodohnya aku, aku tetap saja datang untuk memberikan makanan kesukaanmu itu... Aku lebih senang jika kamu mengajak ku untuk makan bareng di penyetan kesukaanmu itu... Senang karena aku bisa melihatmu makan dengan lahapnya kayak orang kesurupan dan berbanjir keringat... Tapi kamu tetep ganteng kok.... ahahahah... Eiitssss... jangan GR ya...
Kita belum bertemu sampai hari ke-21 di tahun 2012 ini... Jangankan bertemu, kamu menghubungi ku saja tidak... Beberapa kali aku menghubungi mu, tapi sepertinya kamu memang tidak ingin diganggu... Aku hanya rindu untuk kamu ajak berdoa bersama... Rindu untuk disemangati olehmu... Yasudah... tidak apalah... Yang penting kamu baik-baik... Jangan lupa makan ya kalau lagi lembur-lembur... :)
Salam dan senyum,
-tnf-
Semarang, Hari ke-8
21.01.2012
21:48 (Cikro Time)
Sebenarnya, kalau kamu sms aku cuma bilang "Ndut, kirimin aku makanan..." Issshhh sebal setengah mati aku jadinya... emangnya aku gudang makanan bagimu?? Tapi bodohnya aku, aku tetap saja datang untuk memberikan makanan kesukaanmu itu... Aku lebih senang jika kamu mengajak ku untuk makan bareng di penyetan kesukaanmu itu... Senang karena aku bisa melihatmu makan dengan lahapnya kayak orang kesurupan dan berbanjir keringat... Tapi kamu tetep ganteng kok.... ahahahah... Eiitssss... jangan GR ya...
Kita belum bertemu sampai hari ke-21 di tahun 2012 ini... Jangankan bertemu, kamu menghubungi ku saja tidak... Beberapa kali aku menghubungi mu, tapi sepertinya kamu memang tidak ingin diganggu... Aku hanya rindu untuk kamu ajak berdoa bersama... Rindu untuk disemangati olehmu... Yasudah... tidak apalah... Yang penting kamu baik-baik... Jangan lupa makan ya kalau lagi lembur-lembur... :)
Salam dan senyum,
-tnf-
Semarang, Hari ke-8
21.01.2012
21:48 (Cikro Time)
Hallo Ketidakpastian !!!
Sudah berbulan-bulan rasanya kamu menderu di alam ku. Kenapa kamu mengisi ruang kosong di hatiku? Tidak bosankah kamu berdiam lama di situ? Ruang kosong itu kan bukan buat kamu!!! Kamu harus ingat itu... Ahh sudahlah... berbicara denganmu sama saja seperti berbicara pada bayanganku... Kamu juga tidak akan mengatakan sepatah kata pun... Atau sekedar menyunggingkan senyuman untuk ku... Tapi aku mau berterima kasih karena kamu mau menemani aku untuk sementara di ruang hatiku yang kosong... Kamu mulai hadir bersama lelaki itu... Apakah sekarang kamu sedang menciptakan jarak untuk aku dan dia? Apakah kamu mau menunjukkan bahwa bukan dia orangnya? Ya ya ya... sudahlah... aku sudah lelah untuk bermain-main...
-tnf-
-tnf-
Friday, January 20, 2012
Hallo Mbak Ulya.... :)
Hallo @ulyabukankuya
Apa kabar kamu di ibukota sana?? Baik-baik dan akan baik-baik saja kan??Aku di sini baik-baik saja kok tapi masih terombang-ambing dengan ketidakpastian.
Masih ingatkan suratku yang ku berikan sebelum kamu ke jakarta tempo hari?? Aku ingat kalau kamu terisak-isak di kereta (kamu sms aku soalnya.. :D)... Bukankah aku sudah mengingatkanmu untuk membukanya setelah kamu sampai di Jakarta?? :)
Aku mau berterima kasih lagi untuk waktu yang kita lalui bersama. Terima kasih aku boleh menjadi "teman yang berproses" untuk kamu. Aku pinjam frasa itu, boleh ya? Aku lihat di catatan dinding kamarmu. Terima kasih ya, Ul. Aku tidak tau bagaimana mengucapkan terima kasih yang seperti apalagi karena begitu banyak hal yang harus diberi ucapan terima kasih kepadamu. Dari lubuk hatiku yang terdalam, aku berterima kasih.
Lebih dari 4 tahun kita sudah mengenal satu sama lain. Aku tidak tahu bagaimana kita bisa sedekat itu. Ahh tidak penting juga untuk tahu bagaimana kita bisa dekat, ya nggak?? :) Aku memang agak tertutup kepadamu, tapi sepertinya kamu memahami aku. Itulah yang aku rasakan. Aku begitu nyaman untuk berada "dekat" denganmu. Kamu memang terbuka untuk menceritakan segala sesuatu kepadaku, tetapi kenapa aku tidak seperti itu kepadamu? Bukannya aku tidak percaya kepadamu, tapi ya memang itulah aku. Tidak penting juga cerita-ceritaku...ahahahaha...
Oiya.. kebetulan kita satu bimbingan sama Pak HW yang biasa kita juluki Babe.. Kamu masih ingat saat kita mendaftar penelitian si Babe?? Penuh konspirasi sekali rasanya.. ;) Sampai saat ini, aku masih menyunggingkan senyuman jika mengingatnya.. Aku rasa kamu juga seperti itu... Hahahahah... Berkat sekali aku satu bimbingan sama kamu karena secara langsung atau tidak langsung kita saling memberi support. Ya, setidaknya kita saling memberi dukungan dalam menyelesaikanskripshit master piece kita... ahahahha...
Bagaimana dengan si abang ojek mu itu?? Ada kabar apa?? Ahhh, semenjak kamu berproyek ria, kamu jarang sekali menghubungi ku yang sedang kesepian ini... Aku cemburu dengan proyek mu itu yang kamu ajak lembur terus-terusan... ahahahhaha... Jangan bosan untuk berhubungan denganku ya, Ul. Izinkan aku untuk mengucapkan "aku sayang kamu, Ul." Tentu sayangku ini berbeda dengan sayang dari pacarmu (nanti). Yaa tidak usah aku deskripsikan, kamu pasti bisa merasakan sayangku... ya nggak? Harus iya pokoknya... Apapun nanti hasil dari pendeskripsian "sayangku untuk kamu" aku akan terima mentah-mentah... Semoga saja sayang yang aku punya tidak bertepuk sebelah tangan... ahahahaha...
Masih banyak sebenarnya yang ingin aku utarakan, tapi aku cicil untuk pengobat rindu saja nanti jika aku rindu padamu. Aku mohon ijin untuk memajang foto ini ya... biar aku ingat kamu terus... :)
Apa kabar kamu di ibukota sana?? Baik-baik dan akan baik-baik saja kan??Aku di sini baik-baik saja kok tapi masih terombang-ambing dengan ketidakpastian.
Masih ingatkan suratku yang ku berikan sebelum kamu ke jakarta tempo hari?? Aku ingat kalau kamu terisak-isak di kereta (kamu sms aku soalnya.. :D)... Bukankah aku sudah mengingatkanmu untuk membukanya setelah kamu sampai di Jakarta?? :)
Aku mau berterima kasih lagi untuk waktu yang kita lalui bersama. Terima kasih aku boleh menjadi "teman yang berproses" untuk kamu. Aku pinjam frasa itu, boleh ya? Aku lihat di catatan dinding kamarmu. Terima kasih ya, Ul. Aku tidak tau bagaimana mengucapkan terima kasih yang seperti apalagi karena begitu banyak hal yang harus diberi ucapan terima kasih kepadamu. Dari lubuk hatiku yang terdalam, aku berterima kasih.
Lebih dari 4 tahun kita sudah mengenal satu sama lain. Aku tidak tahu bagaimana kita bisa sedekat itu. Ahh tidak penting juga untuk tahu bagaimana kita bisa dekat, ya nggak?? :) Aku memang agak tertutup kepadamu, tapi sepertinya kamu memahami aku. Itulah yang aku rasakan. Aku begitu nyaman untuk berada "dekat" denganmu. Kamu memang terbuka untuk menceritakan segala sesuatu kepadaku, tetapi kenapa aku tidak seperti itu kepadamu? Bukannya aku tidak percaya kepadamu, tapi ya memang itulah aku. Tidak penting juga cerita-ceritaku...ahahahaha...
Oiya.. kebetulan kita satu bimbingan sama Pak HW yang biasa kita juluki Babe.. Kamu masih ingat saat kita mendaftar penelitian si Babe?? Penuh konspirasi sekali rasanya.. ;) Sampai saat ini, aku masih menyunggingkan senyuman jika mengingatnya.. Aku rasa kamu juga seperti itu... Hahahahah... Berkat sekali aku satu bimbingan sama kamu karena secara langsung atau tidak langsung kita saling memberi support. Ya, setidaknya kita saling memberi dukungan dalam menyelesaikan
Bagaimana dengan si abang ojek mu itu?? Ada kabar apa?? Ahhh, semenjak kamu berproyek ria, kamu jarang sekali menghubungi ku yang sedang kesepian ini... Aku cemburu dengan proyek mu itu yang kamu ajak lembur terus-terusan... ahahahhaha... Jangan bosan untuk berhubungan denganku ya, Ul. Izinkan aku untuk mengucapkan "aku sayang kamu, Ul." Tentu sayangku ini berbeda dengan sayang dari pacarmu (nanti). Yaa tidak usah aku deskripsikan, kamu pasti bisa merasakan sayangku... ya nggak? Harus iya pokoknya... Apapun nanti hasil dari pendeskripsian "sayangku untuk kamu" aku akan terima mentah-mentah... Semoga saja sayang yang aku punya tidak bertepuk sebelah tangan... ahahahaha...
Masih banyak sebenarnya yang ingin aku utarakan, tapi aku cicil untuk pengobat rindu saja nanti jika aku rindu padamu. Aku mohon ijin untuk memajang foto ini ya... biar aku ingat kamu terus... :)
Salam dan peluk selalu
Semarang, Hari ke-7
20.01.2012
19:43 (di jam tangan saya)
20.01.2012
19:43 (di jam tangan saya)
Thursday, January 19, 2012
Balasan Surat Teramat BECEK
Salam BECEK….
@Bebek_Kuning
Surat BECEK-mu sudah ku terima. Untung saja aku mampir-mampir ke blog mu... :) Kalau tidak kan aku jadi tidak membacanya. Saatnya membalas mu atas keBECEKan yang kamu buat.
Aku tidak terima jika
kamu hanya membuka kancing baju ku 3 saja… Ya semuanya donk harusnya… Jadii aku kan bisa telanjang... Telanjangi aku dengan rindumu… Slurppppp??? Issshhh emangnya aku Slurpee… yang
kamu idam-idamkan waktu kita di negeri singa itu…sekarang kamu kan sudah di Jakarta... jadi sudah dekat dengan sevel... ahahahah….
Kabarku masih tetap
JOMBLO… pasti kamu juga kan?? YESSSSS…. Aku masih ada teman sesama jomblowati… Kamu
menyuruh aku mencari jejaka?? Ahhh… sudah ada jejaka di sana yang menunggu aku…
:p Semoga saja dia benar-benar menunggu aku…ahahaha… Kapan-kapan aku ceritakan
ya…
Kalau kamu bilang kamu
rindu berbecek-becek. Ciptakanlah becek di sana.Carilah kerusahan di sana donk.
Buat apa kamu pulang kantor malam-malam tapi kamu terkungkung? Sebenarnya aku
juga rindu setengah mati untuk membuat kerusuhan seperti yang kita lakukan dulu (kesannya lama banget ya???) di
kedai kopi. Rindu diusir oleh mba-mba atau mas-mas yang membawa nota bayaran. Aku rindu
untuk menertawakan hal-hal absurd dan bodoh. Oiyaaaaa… ghibah apaan??? Ahahahaha...
Kerinduanku makin menggebu karena setiap malam aku mendapatkan kebingungan yang
absurb akan ketidakpastian… ya kamu taulah apa itu… Doakan aku di sini ya... :)
Oiyaa… Saat kamu
racuni aku dengan KPOP itu, sampai sekarang aku kok tetap tidak tertarik ya??
Hahahaha… Berarti racun mu tidak ampuh… Oiiyaaa aku mau berpesan untuk kamu… Kamu
sudah gila, jangan tambah gila untuk mengidamkan TOP BingBang atau Lee Seung Gi
atau Oka Antara… Huwahahahaha…. Panti Jomblo harus hancur… Ahhh gila kalau kita
terpenjara di panti itu… Aku pastinya mendoakan kamu seperti aku mendoakan diriku untuk hal-hal yang berbau jodoh itu. Tenang saja, Tuhan sedang menyiapkannya untuk kita...
Sudah dulu suratku ini... Kalau kebanyakan ngoceh nanti kamu bosan... Aku rindu kamu... Aku sayang kamu... Baik-baik di Jakarta ya... Sampai ketemu di saat kita bertemu... :)
Salam BECEK selalu *kecup kecup kecup
Solo, Hari ke-6
18:30 (di jam tangan saya)
18:30 (di jam tangan saya)
Wednesday, January 18, 2012
Hallo KIMZ . . . :)
Hallo, KIMZ….
@alias3as @melaoojan @punyanya_syifa @triani_agustina @phodut @khaeru_nnisa @Ndaa_Chan
Hello all… Apa kabar??
Sehat-sehat kan?? Ahh pasti saya rasa kalian sangat baik-baik di manapun kalian
(padahal saya sama dinda n mela masii satu kota). Penting untuk menyatakan cinta kepada kalian, Kimz... :) Sebenarnya ini juga bukan surat cinta sih... Tapi karena saya menuliskannya dengan cinta, anggap saja seperti surat cinta ya...ya? ya? ya? Jangan heran ya… saya
mau nulis surat cinta untuk kalian… Seperti kebiasaan saya untuk mengirimi rentetan kata-kata aneh nan ajaib pada inbox kalian... :p Semoga kalian mau meluangkan waktu buat
baca ini… Dan semoga kalian tidak terganggu ya… Baik pikiran maupun jiwa kalian...ahahahhah (saya rasa pada dasarnya jiwa kalian sudah terganggu :D)
Kalian pastinya masih
ingat KIMZ kan? Dari kata apa itu terbentuk?? Ya kalian benar yaitu KIM*** yang
kita plesetkan menjadi KIMBERLY… yang sampe sekarang saya tidak tahu pasti artinya apa secara harafiah... aneh sangat emang kalau menilik filosofi dasar
terbentuknya asal nama KIMZ… ahahaha….
Huhhh…sebenarnya
bersama kalian yang notabene adalah orang-orang tidak beres itu adalah suatu
kebahagian dan kesedihan yang amat luar biasa bagi saya. Di kota antah berantah Semarang, kita
bersama-sama mengarungi kehidupan kuliah yang awalnya membosankan karena jauh
dari keluarga. Tapi setelah satu tahun, dan kita mulai dekat satu sama lain
itulah kehidupan yang tidak membosankan dimulai dan berangsur-angsur menjadi kebahagian. Ahhhh ada kebahagian tentunya ada kesedihan bukan?? Ya di dunia ini pasti ada hukum yang berkebalikan (istilahnya apa ya?? *sambil mikir)... Kesedihan saya mengenal dan bersama kalian adalah ketergantungan saya pada kalian... Saya susah lepas dengan kalian... Di lain sisi, saya juga tambah menjadi gila dan tidak waras karena kalian...
Ijinkan saya mencintai kalian sampai saya menutup mata nanti... entah kapan itu... Entah cinta saya berbalas atau tidak, yang penting saya tetap mencintai kalian... Yaa saat ini kita sudah beranjak untuk memulai hidup sendiri-sendiri di tempat yang berbeda tentunya... Walaupun suatu saat nanti saya atau kalian sudah mulai lupa dengan kebersamaan kita... Semoga suratcinta ini bisa menjadi bukti bahwa saya mencintai kalian dengan sepenuh hati saya dalam konteks persahabatan tentunya... Kalau dalam konteks pasangan, yaa gila aja... kasihan (calon) pacar saya nanti... ahahahahah.... Saya sangat rindu kalian... :)
*backsound : Sahabat - Vicky Sianipar
Ijinkan saya mencintai kalian sampai saya menutup mata nanti... entah kapan itu... Entah cinta saya berbalas atau tidak, yang penting saya tetap mencintai kalian... Yaa saat ini kita sudah beranjak untuk memulai hidup sendiri-sendiri di tempat yang berbeda tentunya... Walaupun suatu saat nanti saya atau kalian sudah mulai lupa dengan kebersamaan kita... Semoga surat
*backsound : Sahabat - Vicky Sianipar
Hallo poy, yun, pho,
mel, dind, ti, pel!!! Masi jomblokah kalian (kecuali apel dan mela ya…)?? Sudah
bisa move on kah kalian?? Ahahahaha… Perlu kalian ketahui... Saya masih jomblo lho :p
Masih ingatkah kalian dengan foto ini??
Masih ingatkah kalian dengan foto ini??
Saya kangen sekali
dengan masa-masa kita bersama menghidupkan waktu. Terima kasih karena saya
boleh bersama kalian. Terima kasih untuk kegilaan yang tercipta. Terima kasih
buat support dan semangat kalian. Terima kasih untuk rasa saling berbagi. Terima kasih untuk saling memahami. Terima kasih bisa menjadi bagian dari hidup kalian.
Maaf atas kata-kata dan kelakuan
saya yang tidak biasa yang tidak berkenan di hati kalian ya… :)
Jangan pernah bosan mengingat kebersamaan kita. Sukses buat kalian di
sana ya… Walaupun kita udah gak bareng-bareng lagi… Semoga hati kita bisa tetap
bersama… Oiya... ini (kata-kata) buat kalian yang seharusnya saya sampaikan sewaktu kita berputar-putar bersama-sama di Semarang untuk terakhir kalinya... I love u, guys…
Nb: Kalo para jomblowati punya pacar atau ada yang udah dilamar...jangan lupa kasih kabar ya... :D
Peluk dan Senyuman,
Nb: Kalo para jomblowati punya pacar atau ada yang udah dilamar...jangan lupa kasih kabar ya... :D
Peluk dan Senyuman,
(FYI : Actually, I hate to be
called Mba Beka…. Ahahahaa)
Tuesday, January 17, 2012
Dear @myARTasya :)
Hallo Kak
Cantik @myARTasya
:)
Mungkin Kak Tasya gak kenal aku... Tapi aku
(sok) kenal sama Kak Tasya aja deh... Aku kenal Kak Tasya dari timeline di akun twitter... Berdasarkan
peraturan #30HariMenulisSuratCinta, tema hari ini adalah menulis surat
cinta untuk selebtwit... Kak Tasya selebtwit apa bukan ya?? Tapi kayaknya iya
deh... Aku gak gaul sih... Kak Tasya selebtwit apa bukan tidak penting buat
aku... :) Tidak tahu kenapa aku ingin menulis surat (cinta) ini untuk Kak
Tasya... Bisa disebut surat cinta apa nggak ya???hehehehhe... Ya pokoknya aku
tulis sajalah buat Kak Tasya... Sebagai ucapan terima kasih sudah menghiasi timeline ku.. :) Mudah-mudahan Kak Tasya
berkenan membacanya...
Sebelum mem-follow Kak Tasya, ada 2 hal yang aku lihat
dari Kak Tasya (tentunya hanya sebatas di dunia maya)...
Pertama, Kak Tasya cantik sih... hehehehe
Kedua, mungkin ini pertimbangan yang lebih
penting yaitu saat aku mengunjungi blog Kak Tasya. Waktu membukanya nggak tahu
kenapa aku langsung tertarik dengan "Untuk kalian yang tidak merasa Indah..." yang ada di kanan layar. Aku
sedang merasa diriku seperti itu soalnya. Tapi setelah membaca tulisan Kak
Tasya itu, aku seperti disadarkan. Aku mau berterima kasih karena tulisan
itu menyadarkanku bahwa “Aku ini Indah” dan aku harus memilih untuk menjadi
lebih indah atau tetap sama.
Oke Kak Tasya,
mungkin aku cukupkan surat ini. Aku tak tahu harus meracau apalagi. Tetap
cantik ya, Kak. See you on my timeline :)
Salam senyum,
Semarang, Hari ke-4
19:51
Monday, January 16, 2012
Buat Bapak dan Ibu... :)
Buat Bapak dan Ibu…
Bapak dan Ibu, ini anakmu,
ya anak pertama kalian. Anakmu udah hampir 23 tahun lho, Buk, Pak. Ya mungkin
anakmu ini sudah besar dan sebesar badannya, tapi belum bisa memberikan yang
terbaik untuk kalian. Aku tau kalau Bapak dan Ibu mengkwatirkan anakmu ini.
Itulah bentuk cinta dari kalian berdua untuk aku.
Oiya, Pak, Buk… Dengan
menulis surat ini, Tyas mau berterima kasih sama Bapak dan Ibu.. Anakmu ini
mungkin agak kaku bila berhadapan langsung denganmu, karena anakmu ini tak selalu
dengan mudah bisa bermanja - manja pada kalian. Canggung. Itulah yang aku
rasakan. Tapi aku selalu senang untuk bisa menceritakan apapun yang aku alami
kepada kalian. Walaupun anakmu tidak menunjukkan dengan reaksi langsung, tapi
aku sangat sangat mencintai kalian.
Terima kasih untuk
setiap doa yang Bapak dan Ibu panjatkan untuk anakmu.
Terima kasih untuk
setiap pelukan hangat dari Bapak dan Ibu berikan untuk anakmu.
Terima kasih untuk
setiap senyuman Bapak dan Ibu yang kalian kembangkan agar aku tidak usah
khawatir akan apapun.
Terima kasih untuk
setiap nasihat yang Bapak dan Ibu berikan untuk anakmu.
Terima kasih, ya Pak,
Buk….
Bahkan aku tidak tahu
mau menuliskan apa untuk mengungkapkan rasa terima kasih ku kepada Bapak dan
Ibu karena saking besar cinta yang Bapak dan Ibu berikan kepada anakmu.
Oiya, Pak, Buk…
Sebagai anak, tentunya anakmu ini banyak salah dan sering membuat Bapak dan Ibu
jengkel. Anakmu yang keras kepala. Anakmu yang super ngeyel. Anakmu yang belum
membuat bangga sepenuhnya. Anakmu yang nakal lah pokoknya. Maafkan anakmu ini
ya Pak, Buk… :)
Oiya, Pak, Buk… Anakmu
ini sebal sekali kalau ditanya soal jodoh. Jadi, kalian tidak usah kahwatir.
Nanti kalau sudah ada yang benar-benar menemaniku pasti aku akan membawanya ke
rumah dan memperkenalkan dengan Bapak dan Ibu. Aku akan memperkenalkan
laki-laki yang memang benar-benar mencintaiku dan menyayangi aku apa adanya. Ini
janjiku.
Oiya, Pak, Buk… Doakan
anakmu ini ya sedang mencari pintu rezeki. Semoga nanti anakmu mendapatkan yang
terbaik dan bisa memberikan sesuatu untuk kalian. Anakmu ini masih berusaha
kok. Tenang saja ya Pak, Buk…
Oiya, Pak, Buk…
Rasanya anakmu ini ingin sekali tinggal bersama kalian. Tapi, anakmu di sini
sama eyang dulu ya… Anakmu gak tega kalau ninggalin eyang. Toh, kan kita juga
masih dekat. Pasti anakmu akan sering berkunjung ke rumah.
Oiya, Pak, Buk…
Bagaimana kado ulang tahun pernikahan dari kami, anak-anakmu? Sepertinya sudah
dipasang di dinding ruang tamu rumah kita? Aku senang sekali. Hanya itu yang
bisa kami berikan. Mudah-mudahan tahun depan kami bisa memberikan sesuatu yang
lebih baik lagi, supaya Bapak dan Ibu tambah senang.
Oiya, Pak, Buk… Semoga
Bapak dan Ibu sehat selalu. Semoga Bapak cepat sembuh ya… Tuhan memberkati :)
Salam sayang,
Anakmu Tyas
Sunday, January 15, 2012
Hallo Senyuman :)
Hallo Senyuman... Apa kabar kamu??
Selain rasa khawatir yang bersama ku... Aku juga mempunyai kamu, Senyuman... Ya kamu yang menemani ku saat apapun keadaan ku. Di saat aku sedih, senang, khawatir, marah, atau apapun keadaanku, kamu selalu memberi ketenangan. Damai rasanya. Terus seperti itu ya... Aku selalu ingin kamu ada bersama ku...
Selain rasa khawatir yang bersama ku... Aku juga mempunyai kamu, Senyuman... Ya kamu yang menemani ku saat apapun keadaan ku. Di saat aku sedih, senang, khawatir, marah, atau apapun keadaanku, kamu selalu memberi ketenangan. Damai rasanya. Terus seperti itu ya... Aku selalu ingin kamu ada bersama ku...
Saturday, January 14, 2012
Hallo Rasa Khawatir-ku :)
Dear Rasa Khawatir-ku
Hallo rasa
khawatirku!! Selamat pagi!! Kamu masih di sini ternyata ya?? Semoga hari ini, (bukan) hari terakhir kamu untuk aku … Semoga kamu (tidak) tergantikan oleh rasa lepas dan rasa
ikhlas…
Tahun 2012 sudah
beranjak di hari ke-14, tetapi mengapa kamu masih mengikuti aku layaknya bayanganku?
Bahkan bayangan ku hanya ada jika ada cahaya, tapi kamu terus mengikuti aku di
setiap waktu ku? Apakah aku yang memanggilmu? Aku tidak ingin kamu bersama ku. Biarkan
aku bersama rasa lepas saja. Kamu menghantui ku seperti mimpi buruk yang tiap
malam hadir dalalam tidurku. Kamu tau tidak rasanya diikuti kamu?? Uhhh… kalau
diikuti kamu itu super-super tidak enak. Setiap kamu datang dan menderu,
gelisah yang aku rasakan. Seperti menahan pup, padahal sudah
mules-mules..hahahahha… Sangat-sangat tidak nyaman lah pokoknya… Inilah yang
aku rasakan beberapa waktu lalu…
Oiyaa…aku menulis
surat ini bukan hanya untuk mengeluh kepadamu saja. Tetapi aku mau mengucapkan
terima kasih kepada kamu, Rasa Khawatir-ku :) Aku berterima kasih karena kamu mau menemani
aku setiap hari. Dengan adanya kamu, Rasa Khawatir-ku, aku boleh merasakan
mencintai diriku sendiri lebih dan lebih. Aku jadi bersemangat dan bergairah
lagi untuk memperjuangkan sesuatu yang lebih baik. Aku jadi lebih ingat bahwa
Tuhan mengirimkan kamu karena Ia ingin aku untuk takut dan lebih baik dari
sekarang. Dengan adanya kamu, aku terus ingat dan khawatir tentang apapun,
entah keluargaku, entah sahabat-sahabatku, entah oaring-orang yang aku baru
kenal. Itulah tanda aku menyayangi mereka. Awalnya, aku memang jenuh kamu terus
ada bersamaku. Ternyata dengan adanya
kamu, aku malah menjadi lebih baru lagi. Terima kasih ya Rasa Khawatir-ku. Aku
ingin kamu ada agar aku bisa mengkhawatirkan hal-hal kecil dan menjadi baru
selalu.
-tnf-
Monday, January 9, 2012
Zona Nyaman???
Zona nyaman?? Siapa sihh yang gak butuh zona nyaman... Gw yakin setiap insan di dunia ini pasti membutuhkan zona nyaman ini... Di tengah hiruk pikuk, kepenatan, dan kejenuhan yang ada, suatu saat diri kita pasti butuh sesuatu yang disebut zona nyaman. Kalau menurut gw "zona nyaman itu bukan didapat, tapi diciptakan" di mana pun kita berada dan apapun aktivitas kita. Yaaa...tapi kita tidak harus berdiam diri dalam zona nyaman yang ada. Kita harus mendobrak zona nyaman kita agar kita bisa menjadi pribadi yang pantang menyerah dalam menghadapi tantangan. Yaa.. itulah yang perlu gw lakukan saat ini "Keluarlah dari Zona Nyaman, Yas.. You have to move on.."
Saturday, January 7, 2012
Sudah...Sudah...Sudah...
Hey... pagi tanggal 6
Januari 2012… mungkin menjadi pagi dimana aku bangun sangat awal di awal tahun
2012 ini, tidak masalah
bagiku hanya dapat tidur + 1 jam di kamar mu… sebelumnya, saat aku menemani mu untuk berpamitan dengan
keluarga ku adalah waktu yang aku benci… karena aku harus menyiapkan diri kalau
kamu melakukan hal sama untukku… saat kamu bicara kalau ini seperti mimpi dan
aku berusaha untuk menyakinkanmu kalau sekarang atau esok sama saja karena kamu
juga harus pergi ke sana… Aku tidak hanya berusaha untuk meyakinkan dirimu
saja, tetapi aku juga sedang meyakinkan diriku…
Dalam perjalanananku
menuju bandara, dag dig dug rasanya… hawa dingin dan perasaan campur aduk yang
ku rasa menambah jantungku berdetak lebih cepat dari biasanya… Jam di depan ku
menunjukkan pukul 5.25. Setelah selesai check
in, kamu menemui ku dan mela, lalu kamu bilang “aku boarding jam 5.55” dan
aku sempat bilang “oh… masi setengah jam lagi” itu rasanya cepet banget.. dan
mulai saat itu juga perutku bergejolak…ahahahah…mungkin karena dag dig dug
jadinya menjalar ke kontraksi perut...hohoho
Yaaaa… waktu
perpisahan datang juga... saat kamu memeluk mela, aku berusaha untuk mengembangkan
senyumku sampe mela bilang “senyum-senyum aja lu, yas” dan aku cuma bisa
membalas dengan senyuman… saat ku bilang “kalau kamu nangis, nanti aku jadi
ikutan nangis” sebenarnya aku sedang berusaha terus tersenyum untuk mu karena
aku hanya mau memberikan senyuman untuk mu bukan tangisan perpisahan. Aku juga
gak akan tahan kalau kamu menangis dan bersedih di depan ku karena itu akan
membuat aku semakin berat melepas kamu. Walaupun tidak aku ucapkan, aku sangat
sangat tidak siap dan berat hati untuk melepas kamu. Saat memeluk kamu, itu
adalah waktu yang menyadarkan aku bahwa kita akan berpisah raga. Rasanya, aku tak
ingin melepas pelukanmu. Melihat kamu masuk buat boarding, hatiku tambah bergejolak. Ya disinilah awal waktuku tanpa
kamu di dekatku setelah kurang lebih 4 tahun kita bersama.
Perpisahan tidak bisa dihindari karena kita pernah berjumpa dalam bahagia dan duka. Hari ini kita sama-sama terluka karena perpisahan. Di saat inilah juga, kita semakin erat dan selalu terikat. Walaupun raga kita melangkah jauh, tapi hati ku dan hati mu makin mendekat. Sedihnya sudah cukup sampai di sini saja karena bahagia telah menjemput kita. Kenangan yang telah kita ciptakan menjadi benih-benih asa yang akan kita wujudkan. Sampai kapanpun, aku, kamu, dan kenangan yang tercipta tidak akan terganti.
Kita tidak harus selalu bersama, kan? Kita harus melanjutkan langkah bukan berhenti di sini, tapi ke tempat yang siap kita tapaki. Kita akan menemukan suasana baru, bukan di sini, tapi di sana. Tempat dimana kita akan melangkah. Air mata yang menderai hari ini biarlah menjadi pengganti kata yang tidak bisa diungkapkan. Tersenyumlah… biarkan senyuman yang mengantar kita menuju bahagia. Jarak bukan apa-apa untuk memisahkan kita karena kamu harus ingat bahwa hati kita sudah dekat. Nanti kita bertemu lagi ya, saat mimpi mu dan mimpi ku telah berubah wujud menjadi kenyataan.
Aku belum mengatakan ini
(persahabatan kita tidak akan luntur karena jarak”) kan??? Aku hanya takut
merasa sendiri, yas. Biasanya kamu yang ngajak “makan soto yuk, yas” “jalan yuk,
yas” atau apalah ajakan-ajakan mu yang lainnya. Aku di sini akan baik-baik saja
dan kamu juga harus baik-baik saja... Aku menulis ini untuk membuatku berhenti terisak-isak karena ingat pelukan
terakhir di bandara…
Tambahan buat mela:
Mel… lo yang masih
sama gw di sini… jangan pernah biarkan gw merasa sendiri ya… :) Gw yakin lo juga gak akan membiarkan itu
terjadi. Lo juga jangan pernah merasa sendiri ya. Nge-es krim yuk, Mel!!!
Love you, yas…Love
you, mel… Kita akan sukses menjemput impian… :)
(Ayun - me - Mela)
Senyuuuuummmman yang menguatkan kita.... :)
Sunday, January 1, 2012
2011…. I’m thankful for…
Tidak terasa siklus
365 hari telah berakhir. Banyak warna yang telah dilalui dalam perjalanan hidup.
Rasa sedih, senang, kecewa, dan amarah pernah menghampiri hari-hari gw. Sometimes when life got easy to stand, the smile just spread easyly. But sometimes, the
life got hard to stand and I just complaint about what going on… Arrrrgggghhh…
I just want to remember that memory. It’s like hearing the songs on my playlist
from the first until the last song. I have learned to live a life. Yaaa… it will
be going on along my life. Tapi gw tetap bersyukur karena 2011 banyak hal yang
terjadi. Dan gw pun harus berterima kasih untuk hal-hal kecil ataupun besar…
2011 is a blessed year. So I’m thankful for...
- Rentetan sidang yang berhasil aku lalui… mulai darii sidang proposal – pembahasan – sidang akhir yang membuat gw menjadi ST…ahahahaha….
(wisudaan juga akhirnya....hihihihi)
- Gw jadi "PENDUDUK SEMARANG" dan "BUKAN PENDUDUK BEKASI"
- Gw boleh belajar bekerja a.k.a latihan kerja dan punya penghasilan sendiri
- Punya sahabat-sahabat yang oke banget, yang tetep mendukung gw dalam keadaan apapun… Keep rock on, guys!!!! Cc: Ulya, No'e, The Kimz (Ayun, Mela, Apel, Phopo, Cipoy, Isti, and Dindonk), Santi, Noph, Upil, dan PJ (Tia, Wily, Agoy, Nino ---> ayooo kita buktikan siapa yang gak jomblo di 2012 ini...wkwkwk)
Semoga tahun 2012 ini,
gw bisa mewujudkan harapan-harapan yang belum terwujud. Tentunya dengan bantuan
Tuhan karena dalam Dia ada pengharapan. Immanuel.
-tnf-
Subscribe to:
Posts (Atom)