(gambar diambil dari www.isnuansa.com)
biarkan aku bercerita tentang kamu...
kamu yang ku sebut "teman yang berproses"
kamu yang telah menjadikan aku diriku sendiri
hingga dengan bangga aku berani berkata "Inilah Aku"
kamu menjadi dorongan saat ku berhenti
kamu menjadi sepatah kata saat aku kesepian
kamu menjadi petunjuk jalan saat aku tersesat
kamu menjadi penuntun saat aku terseok dalam gundah
kamu menjadi senyuman sabar saat aku berduka
kamu menjadi lagu gembira saat aku bahagia
kamu...kamu...kamu...
kamu yang siap menghentikanku saat aku meluncur jatuh,
walau terkadang aku malah menjerumuskanmu
kamu yang siap mendengar saat aku ingin mengatakan sesuatu,
walau aku terkadang menutup telingaku
kamu yang siap mengulurkan tangan saat aku butuh pertolongan,
walau aku terkadang mengepalkan tanganku
kamu yang peduli dengan masalahku,
walau aku terkadang tidak peduli
kamu yang ............................................
walau aku terkadang ................................
aku dan kamu..ya kita..dengan bangga aku menyebut "kita"
kita yang hebat..kita yang datang ke tempat yang sama dengan mimpi
kita yang telah menciptakan "kotak"
kotak yang kita isi berbagai amunisi
dari mulai yang tak berarti hingga mimpi yang membangkitkan asa
seperti kata pepatah
ini bukan akhir, tapi permulaan
permulaan yang akan terus berada di awal tanpa tahu akhirnya
kita tidak akan sadar akan mengakhiri waktu kebersamaan kita
kita juga tidak bisa untuk berkata janganlah berganti dan tetap seperti ini
karena kita yang masih berproses untuk menemukan jati diri masing-masing
mungkin inilah alasan kenapa aku menggunakan kata "teman yang berproses"
ini bukan kesedihan, tapi bagian dari kebahagian kita kelak
sekali lagi aku katakan
kita tidak akan dengan sadar akan mengakhiri waktu kita
kita juga tidak bisa untuk berkata janganlah berganti dan tetap seperti ini
kita yang harus masih melalui fase untuk menunjukkan diri kita masing-masing
aku dan kamu akan pergi dengan langkah baru
langkah yang memantapkan aku dan kamu menjadi sosok
menemui orang-orang baru yang lebih seru
menemui hal-hal penting yang berguna bagi proses hidup kita
walau jarak tepat berada di depan mata
tapi kenangan yang tercipta karena keberadaan kita
tetap tersimpan dalam kotak hati kita masing-masing
yang bisa kita buka untuk sekedar mengobati rasa rindu
yaa...aku dan kamu hanya bisa saling mendoakan
entah kapan Tuhan akan mempertemukan kita lagi
di saat itu, aku dan kamu telah menjadi seseorang
aku dan kamu...ya KITA
* ku persembahkan untuk sahabat-sahabat ku di mana pun berada